histats

Free Elmo 2 Cursors at www.totallyfreecursors.com

GKKK Kudus

Gerbang Kudus Kota Kretek.

This is Us

Kelompok Maket SKSB 2.

This is Us

Arsitektur 2014.

This is Us

Explore Kudus.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 09 Juli 2015

Atap Hijau yang Ramah Lingkungan (SPA 2)


 Rumah modern tentunya banyak impian bagi setiap orang untuk membuat rumahnya jadi lebih bagus dan mewah seperti yang ada di iklan-iklan media. Desain urmah dengan tampilan yang menkjubkan tentu akan menjadi pilihaan bagi setiap orang tersendiri meskipun untuk semua itu akan menguras banyak uang namun tak menutup kemungkinan pasti akan tetap dicoba.
Nah untuk kali ini saya akan membahas desain rumah dengan arsitektur rumah modern beratap hijau dan tentu ramah lingkungan. Desain rumah seperti ini tentu jarang terjadi dan bahkan baru sekali apalagi dengan atap hijau seperti rumah yang ada diaerah dingin. Rumah modern dengan atap hijau ini tentun menjadi sebuah fenomena dan aksen yang spektakuler. Dan tentu semua itu perlu proses yang panjang dan teliti untuk penataan yang pas di desainnya.
Dan bagi anda yang mungkin tertarik ingin membuat desain rumah yang seperti ini, tentunya anda bisa namun untuk masalah lahan anda harus benar-benar mencari yang daerah sejuk dan bebas polusi karena rumah yang seperti ini tak cocok di daerah yang bising dan banyak polusi. Rumah modern dengan atap hijau ini memang membutuhkan daerah yang cukup akan sinar matahari dan juga air. Oke inilah ada beberapa gambarannya.

Desain Arsitektur Rumah Modern Atap Hijau Ramah Lingkungan Terbaru

Desain Arsitektur Rumah Modern Atap Hijau Ramah Lingkungan
Desain Arsitektur Rumah Modern Atap Hijau Ramah Lingkungan
2-Arsitektur_Rumah_Modern_Atap_Hijau_Ramah_Lingkungan_desainrumahtips.blogspot.com.jpg_new3-Arsitektur_Rumah_Modern_Atap_Hijau_Ramah_Lingkungan_desainrumahtips.blogspot.com.jpg_new4-Arsitektur_Rumah_Modern_Atap_Hijau_Ramah_Lingkungan_desainrumahtips.blogspot.com.jpg_new5-Arsitektur_Rumah_Modern_Atap_Hijau_Ramah_Lingkungan_desainrumahtips.blogspot.com.jpg_new
Nah dengan demikianlah yang bisa kami sampaikan pada anda tentang desain ini. Semoga desain ini bisa bermanfaat untuk anda.

AutoCAD for Beginners (Komputer Grafis)


Salah satu jenis komentar yang paling sering saya dapatkan di website ini adalah: bagaimana caranya supaya cepat mahir AutoCAD? Beri saya cara cepat belajar AutoCAD, dsb.
Bagi anda yang penasaran cara cepat belajar AutoCAD, mungkin kita bisa analogikan seperti orang belajar sepeda. Teorinya bagaimana?
  1. Duduk di sadel sepeda, kaki kiri menumpu di jalan dan kaki kanan di pedal.
  2. Perlahan kayuh pedal, dan jaga keseimbangan. Kaki kiri dapat diangkat dan ikut mengayuh.
  3. Untuk berbelok, gerakkan stang sepeda.
  4. Untuk berhenti, tekan rem dan perlahan turunkan kaki kiri untuk menumpu saat sepeda berhenti.
Itu hanya 4 baris instruksi. Tapi berapa lama sampai anda mahir bersepeda? Satu hari? 3 hari? 1 minggu atau 1 bulan?
Jawabannya bisa berbeda-beda. Makin rajin anda berlatih, makin cepat anda mahir bukan?
Belajar AutoCAD juga seperti itu! Tahukah anda, berapa tebal buku ‘AutoCAD fundamentals’ yang merupakan panduan resmi training dari Autodesk? 802 halaman!
Jika belajar 4 baris instruksi saja butuh waktu 1 minggu untuk mahir, apakah anda betul-betul berharap bisa mahir AutoCAD dalam 7 jam? Setidaknya itu judul buku yang pernah saya lihat. Sekian jam mahir AutoCAD.

Lalu bagaimana cara paling efisien belajar AutoCAD?

training komputer
Image copyright by: sylvar
Setiap orang punya cara yang berbeda untuk bisa cepat mahir. Ada yang bisa cepat menguasai kalau ia melihat bagaimana proses itu dilakukan (visual learners). Ada yang bisa cepat mahir kalau mendengar instruksinya (auditory learners). Ada juga yang bisa cepat paham dengan mencoba-coba (kinesthetic learners). Jadi sarana untuk belajar yang dapat anda piilih tentu berbeda-beda, dan caranya pun berbeda.

Training

Yang terbaik tentu training. Semua aspek yang disebutkan di atas bisa kita dapatkan. Instruktur menunjukkan caranya (visual), menerangkan (audio) dan anda juga diberi latihan (kinesthetic).
Tapi tentu saja, jangan memilih training sembarangan. Tentunya yang berkualitas. Anda bisa minta daftar isi atau syllabus materi training yang diberikan sebelum memutuskan apakah memang bagus. Jangan ragu untuk mengeluarkan biaya ekstra jika memang training yang diberikan lebih baik.
Ingat:
Jika anda merasa tarif seorang profesional mahal, tunggu sampai anda merasakan besarnya kerugian yang disebabkan oleh amatir
Alternatif lain, jika anda tidak dapat menemukan training center atau instruktur yang berkualitas, anda dapat membeli training video. Kualitasnya sama baiknya dengan training sungguhan dan mereka adalah orang-orang terbaik di bidangnya. Untuk judul-judul training video yang telah saya temukan bisa lihat di sini.
Anda juga bisa minta dilakukan training internal secara rutin. Yang memberikan training bisa senior anda, atau bergiliran. Cara bergiliran juga baik untuk terus mengupdate para engineer dalam menggunakan aplikasi CAD. Berikan tugas untuk mempelajari fitur baru pada beberapa orang, dan minta mereka bergiliran memberikan training.

Buku

Buku atau materi sejenis sangat bagus jika anda adalah kinesthetic learner. Anda harus baca dan coba. Kalau anda merasa nyaman membaca buku dalam bahasa Inggris, saya sarankan pakai saja Autodesk Official Training Guides. Jangan buku setebal beberapa puluh lembar dari toko buku lokal. Walau tampak jauh lebih murah, tapi isinya tidak akan banyak membantu.
Jika anda punya contoh gambar, rajin-rajin menggunakannya untuk berlatih. Seperti belajar naik sepeda, anda mungkin harus jatuh, menabrak, atau masih cukup lama sekedar untuk bisa seimbang.
Berikut contoh gambar autocad pertama saya : 




Bagaimana Agar Rumah 2 Lantai Dapat Berdiri Kokoh ? (SKSB 2)


Syarat utama untuk membuat atau membangun rumah adalah pondasi rumah itu sendiri.Terlebih lagi jika anda ingin membangun rumah 2 lantai. Tanpa adanya pondasi, anda tidak bisa membangun rumah impian anda dengan kuat. Pondasi rumah 2 lantai mempunyai banyak jenis dan juga bisa disesuaikan dengan struktur tanah.
Pondasi rumah 2 lantai yang bagus dan kuat akan menciptakan sebuah rumah yang juga kuat. Selain itu, pondasi yang sesuai dengan standar akan mampu menahan beban di atasnya. Dalam memilih dan menentukan jenis pondasi anda harus melakukannya dengan tepat, karena apabila salah pilih jenis pondasi maka rumah anda tidak akan kuat atau mudah roboh. Hal yang paling ringan adalah terjadi keretakan pada dinding rumah.
Pondasi Rumah
Pondasi Rumah

Cara Menentukan Pondasi Rumah

Apabila anda sedang merencanakan membangun rumah 2 lantai, berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan dalam menentukan pondasi rumah 2 lantai yang tepat :
1. Jenis dan kepadatan tanah
Hal pertama yang harus anda lakukan sebelum membuat pondasi rumah 2 lantai adalah menentukan kepadatan dan juga jenis tanah bangunan rumah anda. Jika struktur tanah bangunan anda keras, maka anda bisa menggunakan pondasi yang berukuran kecil. Dan jika struktur tananhya lembek atau lunak, maka anda bisa memilih pondasi cakar ayam.
2. Menentukan bangunan rumah dan arsitekturnya
Hal ini dikarenakan bangunan yang tanpa perencanaan akan menghasilkan bentuk bangunan yang tidak sesuai dan juga membutuhkan material berat sehingga akan menambah beban bangunan rumah anda. Oleh sebab itu, anda harus terlebih dahulu merancangnnya baru kemudian menentukan jenis pondasi rumah 2 lantai.
3. Waktu Berdirinya Rumah
Perencanaan waktu berdirinya rumah juga sangat diperhatikan sebelum membuat pondasi rumah 2 lantai. Apabila anda merencanakan membangun rumah yang bisa berdiri sampai dengan usia ratusan tahun, maka anda bisa memilih pondasi yang mempunyai kualitas bagus. Dalam hal ini, dikarenakan pondasi rumah anda akan menahan beban rumah anda selamanya. Namun, jika rumah anda hanya akan ditinggali sementara, maka anda menggunakan pondasi yang mempunyai kualitas tidak begitu bagus, tapi harus tetap memenuhi persyaratan agar bisa menghemat biaya.

Jenis Pondasi Rumah 2 Lantai

Setelah mengetahui hal apa saja yang harus anda perhatikan dalam membuat pondasi rumah pondasi rumah 2 lantai, berikut ini beberapa rekomendasi jenis pondasi yang bisa anda gunakan :
1. pondasi rumah 2 lantai batu kali
Pondasi dengan menggunakan material batu kali merupakan pondasi yang sangat cocok anda gunakan. Pasalnya, pondasi yang disusun dengan menggunakan batu kali dapat meningkatkan kontruksi tiang beton. Untuk bangunan rumah 2 lantai anda bisa menggunakan sloof dengan ukuran 20x 30.
2. pondasi rumah 2 lantai cakar ayam
Selain pondasi batu kali, pondasi cakar ayam juga tepat digunakan. Pondasi cakar ayam adalah pondasi yang mana kaki beton yang digunakan mempunyai kelebaran tertentu dan diposisikan pada struktur utamanya.
Demikain tips mengenai cara membangun pondasi rumah 2 lantai yang kuat. Semoga memberikan manfaat.

Rumah Adat Kudus Rumah Lama Penuh Ukiran (Arsitektur Vernakular)


Nilai arsitektur tradisional rumah adat Kudus merupakan salah satu wujud kebudayaan daerah yang sekaligus merupakan salah satu wujud seni bangunan atau gaya seni bangunan tradisional warisan nenek moyang masyarakat Kudus. Nilai kebudayaan tersebut pada prinsipnya berupa bentuk bangunan, bahan, struktur dan fungsi bangunan dengan macam ragam seni hias, motif dan cara pembuatannya. Bila ditilik dari bentuk, tata ruang, ragam hias, sestem ekonomi yang terkandung didalamnya maka gaya arsitektur tradisional rumah adat Kudus merupakan perpaduan antara kebudayaan Cina, Hindu dan Islam. Rumah Adat Kudus, yang menurut kajian historis-arkeologis, telah ditemukan pada tahun 1500 – an M, dibangun dengan bahan baku 95 % berupa kayu jati dengan teknologi pemasangan sistem “knoc-down” (bongkar pasang tanpa paku).Merupakan seni ukir 4 dimensi dari perpaduan seni ukir Hindu, Persia (Islam), Cina, dan Eropa, dengan tetap ada nuansa ragam hias asli Indonesia. Keunikan Rumah Adat Kudus yang juga cukup menarik untuk dicermati adalah kandungan nilai-nilai filosofis yang direfleksikan rumah adat ini.

Sejarah Singkat Ukiran Kudus

Seni ukir di Kudus mulai ketika seorang imigran dari Cina yaitu The Ling Sing tiba pada abad 15. Beliau datang ke Kudus tidak hanya menyebarkan ajaran Islam tetapi juga menekuni keahliannya dalam kesenian mengukir. Aliran kesenian The Ling Sing adalah Sun Ging yang terkenal karena halus dan indahnya. Dari daerah Kudus inilah beliau banyak menerima murid yang mempelajari agama maupun seni ukir.Perbedaan Ukiran Kudus dan Jepara
  • Seni ukir di Kudus berkembang pada pembuatan rumah. Ukirannya halus dan indah, bunganya kecil-kecil dan bisa 2 atau 3 dimensi.
  • Seni Ukir Jepara berkembang pada peralatan rumah tangga, misalnya almari, tempat tidur, kursi dan lain-lain. Bentuk ukirannya besar-besar.
Motif Ukiran KudusRumah adat Kudus terdiri dari beberapa motif ukiran yang dipengaruhi budaya Cina, Hindu, Islam, Eropa. Motif dan gaya seni ukir tersebut adalah :
  1. Motif China berupa ukiran naga yang terletak pada bangku kecil untuk masuk ruang dalam
  2. Motif Hindu digambarkan dalam bentuk perpaduan yang terdapat di gebyok ( pembatas antara ruang Jogo Satru dan ruang dalam )
  3. Motif Persia / Islam digambarkan dalam bentuk bunga, terdapat dalam ruang Jogo Satru
  4. Motif Eropa digambarkan dalam bentuk mahkota yang terdapat diatas pintu masuk ke gedongan.
ragam hias ukiran, misalnya : pola kala dan gajah penunggu, rangkaian bunga melati (sekar rinonce), motif ular naga, buah nanas (sarang lebah), motif burung phoenix, dan lain-lain. Bentuk Rumah Adat Kudus
Bentuk rumah adat Kudus adalah Joglo Pencu yang berpenampilan perkasa serta anggun. Rumah joglo Pencu tampak menjulang tinggi. Atap rumah adat dibuat dari genteng sedangkan diatas genteng masih bertengger gendeng yang pada umumnya kepala gendeng bermotif tumbuh-tumbuhan ( sulur-suluran ) sebagai ciri budaya Islam. Ada beberapa jenis gendeng yaitu gendeng wedok ( gelung cekak), gendeng gajah ( gendeng pendamping dibubungan atap ), gendeng raja ( gendeng tengah pada bubungan atap). Pada puncak atap bertengger gendeng raja dengan motif tumbuh-tumbuhan. Fisik bangunan rumah adat Kudus berdiri diatas landasan alas yang terdiri dari 5 trap diatas permukaan tanah yaitu bancik kapisan ( trap terbawah ), bancik kapindo ( kedua ), bancik katelu ( ketiga ), Jogan Jogosatru ( trap lantai ruang depan ), Jogan Lebet ( trap lantai ruang dalam ). Tata rumah adat Kudus tampak sederhana, dan terdiri beberapa ruangan yaitu : Jogo satru yaitu ruangan depan yang sekarang difungsikan sebagai ruang tamu. Didalam ruangan Jogo satru terdapat satu tiang yang disebut Soko Geder. Ruang dalam ( inti ) berfungsi sebagai kamar-kamar dan gedongan ( kamar utama ) yang digunakan untuk menyimpan kekayaan dan sebagai kamar tidur kepala keluarga. Diruang dalam ini terdapat kerangka bangunan yang ditumpu oleh 4 buah sokoguru. Diatas keempat soko guru terdapat Pangeret Tumpang Songo ( kamuncak berlapis sembilan ) yang semakin keatas semakin mengecil. Pawon ( ruang keluarga ) digunakan untuk aktifitas keluarga ( ruang makan, ruang bermain anak dan dapur ).
Sebagai kelengkapan gaya arsitektur tradisional rumah adat Kudus ini terdapat Pakiwan ( berupa sumur, kamar mandi dan padasan/tempat wudlu ) Biasanya terletak di depan rumah sebelah kiri sejajar dengan pawon. Pada umumnya rumah adat Kudus selalu menghadap ke selatan karena :
  1. Sinar matahari pagi bisa masuk kedalam rumah sehingga kesehatan penghuninya terjamin.
  2. Bila musim kemarau tritisan depan rumah tidak langsung terkena sinar matahari sehingga tetap adem
  3. Bila musim penghujan tritisan rumah terlindung dari hujan sehingga bagian depan rumah tidak diterpa air hujan terus menerus dan aman dari bahaya lapuk

Tata Cara Perawatan Rumah Adat Kudus

Kekhasan (keunikan) Rumah Adat Kudus yang juga cukup menarik adalah tatacara perawatan rumah adat yang dilakukan oleh masyarakat pemiliknya sendiri dengan cara tradisional dan turun-temurun dari generasi ke generasi. Jenis bahan dasar yang digunakan untuk perawatan Rumah Adat Kudus merupakan ramuan yang diperoleh berdasarkan pengalaman empiris pemiliknya, yaitu ramuan APT (Air pelepah pohon Pisang dan Tembakau) dan ARC (Air Rendaman Cengkeh). Ramuan ini terbukti efisien dan efektif mampu mengawetkan kayu jati, bahan dasar Rumah Adat Kudus, dari serangan rayap (termite) dan sekaligus meningkatkan pamor dan permukaan kayu menjadi lebih bersih, karena ramuan APT dan ARC dioleskan berulang-ulang ke permukaan dan komponen-komponen bangunan kayu jati.

Green Architecture (SPA 2)


 Sebuah konsep arsitektur yang berusaha meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan tempat hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energi dan sumber daya alam secara efisien dan optimal.
Arsitektur hijau mulai tumbuh sejalan dengan kesadaran dari para arsitek dan seluruh umat manusia akan keterbatasan alam dalam menyuplai material yang mulai menipis.Alasan lain digunakannya arsitektur hijau adalah untuk memaksimalkan potensi site.
Penggunaan material-material yang bisa didaur-ulang juga mendukung konsep arsitektur hijau, sehingga penggunaan material dapat dihemat.
Green’ dapat diinterpretasikan sebagai sustainable (berkelanjutan), earthfriendly (ramah lingkungan), dan high performance building (bangunan dengan performa sangat baik).
Suatu bangunan belum bisa dianggap sebagai bangunan berkonsep Arsitektur hijau apabila bangunan tersebut tidak bersifat ramah lingkungan. Maksud tidak bersifat ramah terhadap lingkungan disini tidak hanya dalam perusakkan terhadap lingkungan. Tetapi juga menyangkut masalah pemakaian energi.Oleh karena itu bangunan berkonsep green architecture mempunyai sifat ramah terhadap lingkungan sekitar, energy dan aspek – aspek pendukung lainnya.
PRINSIP-PRINSIP GREEN ARCHITECTURE :
1. Hemat energi / Conserving energy : Pengoperasian bangunan harus meminimalkan penggunaan bahan bakar atau energi listrik ( sebisa mungkin memaksimalkan energi alam sekitar lokasi bangunan ).
2. Memperhatikan kondisi iklim / Working with climate : Mendisain bagunan harus berdasarkan iklim yang berlaku di lokasi tapak kita, dan sumber energi yang ada.
3. Minimizing new resources : mendisain dengan mengoptimalkan kebutuhan sumberdaya alam yang baru, agar sumberdaya tersebut tidak habis dan dapat digunakan di masa mendatang /
Penggunaan material bangunan yang tidak berbahaya bagi ekosistem dan sumber daya alam.
4. Tidak berdampak negative bagi kesehatan dan kenyamanan penghuni bangunan tersebut / Respect for site : Bangunan yang akan dibangun, nantinya jangan sampai merusak kondisi tapak aslinya, sehingga jika nanti bangunan itu sudah tidak terpakai, tapak aslinya masih ada dan tidak berubah.( tidak merusak lingkungan yang ada ).
5. Merespon keadaan tapak dari bangunan / Respect for user : Dalam merancang bangunan harus memperhatikan semua pengguna bangunan dan memenuhi semua kebutuhannya.
6. Menetapkan seluruh prinsip – prinsip green architecture secara keseluruhan: Ketentuan diatas tidak baku, artinya dapat kita pergunakan sesuai kebutuhan bangunan kita.

Download Materi P3A 2 "Anatomi Denah"

Selasa, 07 Juli 2015

Konsep Desain Arsitektur Tropis

Rumah Tropis adalah rumah dimana bentuk maupun elemen – elemen pembentuknya  dirancang sedemikian rupa sehingga cocok dan nyaman untuk daerah yang beriklim tropis.Konsep Desain Rumah Tropis akan mengoptimalkan potensi iklim tropis dan mengurangi dampak/ pengaruh buruk iklim tropis. Dengan kata lain konsep desain rumah tropis adalah konsep desain yang mampu beradaptasi dengan iklim tropis.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai konsep desain rumah tropis kita perlu mengenal terlebih dahulu apa dan bagaimana daerah dengan iklim tropis itu. Daerah beriklim tropis adalah daerah yang berada  diantara garis 23 derajat Lintang Utara dan Lintang Selatan dan berada di sekitar garis khatulistiwa.
Kondisi iklim di daerah tropis sangat dipengaruhi oleh penyinaran matahari yang terjadi terus menerus setiap hari  sepanjang tahun. Faktor matahari inilah yang menjadi potensi sekaligus kendala iklim tropis. Cahaya matahari merupakan salah satu potensi iklim tropis yang melimpah setiap hari sepanjang tahun. Rata – rata daerah tropis menerima cahaya matahari hampir selama 12 jam sehari.
Namun daerah dengan iklim tropis juga mempunyai permasalahan yaitu kondisi udara yang panas akibat suhu udara dan kelembaban udara yang tinggi. Kondisi udara yang panas tersebut dirasakan melebihi batas ambang kenyamanan.

PRINSIP DESAIN RUMAH TROPIS

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa permasalahan utama di daerah iklim tropis adalah permasalahan suhu udara yang cukup panas. Untuk itu dalam konsep desain rumah tropis, perlu adanya pengendalian suhu udara di dalam rumah. Pengendalian suhu udara dapat dilakukan dengan cara :
1. Memperbesar volume ruang atap
2. Memperbesar luas bukaan ventilasi agar volume angin yang masuk ke dalam ruangan menjadi lebih banyak
3. Penataan ruang yang bersifat terbuka sehingga angin lebih mudah bergerak dalam ruangan
4. Memasukkan unsur air berupa kolam juga akan mengurangi suhu udara
5. Memperbanyak unsur tanaman / taman

Senin, 01 Juni 2015

Gimana sih rasanya jadi mahasiswa arsitektur ?

Masih semester 1 nih, dan baru masuk 2 bulan. Aku jawab sesuai apa yg sudah dirasakan yaaaaah :)
1. Nggak tidur, asli nggak tidur. Dari 48jam bisa tidur 5 jam itu sudah, bersyukur banget!!
2. Lupa waktu makan. Biasanya sih dane bawa roti tawar aja gitu ke kelas, biar gak laper laper banget.
3. Harus teliti dan super sabaaaaar!! (Apalagi kalo revisi, yaudalah ya) ketelitian bener bener dibutuhkan di matkul kontruksi bangunan gitu, gambar gambar denah ala teknik banget.
4. Penggaris, drawing pen, penghapus, dan peralatan lainnya wajib banget dinamai. Soalnya mahal mahal :") kalo hilang yaaaaaa, nggk rejeki kali ya :(
5. Anytime, tiap ditanyai orang "lagi apa" jawabannya pasti "lagi nugas". Papa mama sudah bosan mendengar jawaban itu, tapi mau gimana lagi? u,u
6. Kalo ada waktu kosong di kampus, pasti dibuat tidur. Entah itu alasnya apa aja :")
7. Buat dane, kost itu cuman tempat mandi aja. Lain-lainnya dane lakukan di studio.
8. Biasanya kalo keluar studio paling cuman beli alat gambar / nasi bungkus dan dimakan juga di studio.
9. Meskipun tugas dikumpulin jam 8pagi, dan jam 2an masih ngerjain berarti masih ada waktu untuk ngeberesin tugas tugas.
10. Lagu lagu di laptop bisa keputer 2-3x dalam semalam
11. Jam 3 pagi temen temen studio masih pada bangun, dan isi chat group line kita isinya nanya tugas "eh ini bener gak sih?" "Eh salah ya? Masa iya harus ngulang??"
12. Kalo kagi ada tugas dan tiba tiba ketiduran, rasanya tidur itu penyesalan yang tak bisa disalahkan :")))
Apalagi yaaaa, yaaaaa mungkin seperti itu. Dane sih masih semester 1 baru ngerasain itu, dan karena ini jurusan yg diinginkan dari dulu jadiiii masih enjoy aja sih selama ini.
Masih mau pilih arsitek? Semoga saja masih. Jangan sampe pilih arsitek karena paksaan yah :)
Ohya, kalo masuk arsi simpen baik baik yaaa foto kamu skrg. Lalu coba setelah masuk arsi kamu foto dan bedakan dulu dan sekarang, temukan perbedaan wajah kamu dalam foto itu! :))))))
Semoga membantu.
*dane kasih bonus foto salah satu denah yang sebenarnya. I'm sick of this*
Kak, kehidupan mahasiswa arsitek gmn sih?

Jumat, 15 Mei 2015

Desain Rumah Ramah Lingkungan (SPA 2)


Konsep Rumah Ramah Lingkungan
Pemanasan global menjadi ancaman dan perhatian serius bagi seluruh penghuni bumi. Melakukan penghematan energi bisa dilakukan mulai dari hal-hal kecil, termasuk dari konsep desain ramah lingkungan
Sebagai tempat aktivitas setiap keluarga, rumah tinggal adalah tempat yang sangat menyerap penggunaan energi, kedua terbesar setelah industri. Bayangkan, didalamnya manusia beraktivitas selama 16 jam bahkan mungkin lebih, yang didukung dengan penggunaan listrik yang memakan energi cukup besar. Menuju bangunan atau rumah yang ramah lingkungan, artinya kita harus mengukur mengenai dampak pada lingkungan luar serta membantu memperbaiki lingkungan dalam. Aspek yang terkait adalah rancangan arsitektur bangunan, metodologi membangun, material bangunan, efisiensi penggunaan energi, efisiensi penggunaan air dan life cycle ecological living. 
 

Desain rumah ramah lingkungan merupakan bentuk dukungan terhadap keramahan lingkungan. Yang berarti, haruslah hemat energi, karena eksplorasi terhadap penggunaan energi dapat mengancam kehidupan generasi penerus. Gerakan penghematan energi bisa dilakukan kala kita hendak membangun rumah baru atau merenovasi rumah. Apa sajakah itu?
Efisiensi Pencahayaan
Manfaatkan semaksimal mungkin cahaya matahari sebagai sumber cahaya di pagi hingga sore hari. Menggunakan cahaya matahari dapat menghemat energi listrik dari lampu yang digunakan di siang hari. Pencahayaan alami bisa diperoleh melalui pencahayaan samping yaitu dari jendela, dan pencahayaan atas yang berasal dari lubang atap. Buatlah desain rumah yang lebih terbuka pada dinding dan atap, agar cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah secara lebih maksimal. Mengurangi sekat ruangan, menyatukan fungsi ruang, dapat memaksimalkan cahaya yang masuk ke dalam rumah.

Efisiensi Ruang
Menggabungkan lebih dari satu fungsi dalam satu ruangan, adalah pilihan baik, dibanding harus memboroskan ruang. Misalnya meniadakan fungsi ruang tamu, karena kita jarang menerima tamu, atau lebih sering menerima tamu di teras. Buat saja ruang keluarga yang lebih besar, agar bisa nyaman dan maksimal untuk bercengkrama sekaligus menerima tamu yang sudah kenal dekat. Dalam hal ukuran bangunan, lebih besar tidak selalu lebih baik. Karena makin kecil (baca : sederhana) bangunan, akan makin baik control aspek lingkungan terhadap bangunan tersebut.

"Bangunan ramah lingkungan, dirancang dengan massa ruang, keterbukaan ruang, dan hubungan ruang luar-dalam yang cair, teras lebar, ventilasi bersilangan, dan void berimbang."
 

Pembayangan Ruang Luar, Kulit Bangunan, Ventilasi
Pemilihan bahan dan desain pembayangan, serta bukaan ventilasi yang baik, mempengaruhi kenyamanan dan energi dalam rumah. Berikan secondary skin pada dinding bagian luar, terlebih jika rumah menghadap ke arah barat. Buat teritisan di atas bukaan, yang fungsinya meredam panas matahari secara langsung ke dalam rumah. Bangunan dirancang dengan teras lebar, ventilasi bersilangan; yaitu membuat bukaan (jendela) pada dua dinding yang berbeda, innercourt serta void berimbang, untuk sirkulasi udara dan cahaya alami ke seluruh ruangan, agar hemat energi.

Atap yang “Dingin”
Pilih bahan penutup atap yang memiliki nilai hambatan hantaran panas cukup besar, dan kemampuan memantulkan panas dengan baik. Penggunaan atap dari bahan tanah atau keramik, sangat baik untuk kenyamanan ruang dalam. Tambahkan pula lembaran aluminium foil yang dipasang di bawah penutup atap. Material styrofoam yang dilapis beton (beton Styrofoam) juga berpotensi membuat dingin ruang dalam. Dinding rumah tetap terasa “dingin” meskipun saat siang hari.
Material Ramah Lingkungan
Gunakan bahan bangunan yang tepat, efisien, dan ramah lingkungan. Pilih produk lokal yang berkualitas, untuk meminimalkan terjadinya kontaminasi lingkungan, mengurangi pemakaian sumber daya alam tak terbarukan dengan optimalisasi bahan baku alternatif, serta menghemat penggunaan energi secara keseluruhan. Memilih bahan baku lokal atau dari pabrik terdekat berarti menghemat transportasi dan mengurangi karbon emisi dari kendaraan. Tak ada salahnya, memanfaatkan material bekas atau sisa bahan renovasi, misalnya genteng bekas, kayu atau bambu bekas perancah, kusen lama.

Pemanfaatan Lahan Hijau
Elemen vegetasi berpotensi untuk menyejukkan lingkungan dan menurunkan udara panas, serta meredam panas. Semakin banyak pohon yang ditanam, udara makin sejuk dan oksigen yang dihasilkan dapat mencegah pemanasan global. Ciptakan roof garden atau vertical garden, jika halaman tidak memungkinkan. Dinding yang dijalari tanaman rambat membuat suhu udara di luar dan di dalam turun, sekaligus untuk pasokan udara bagi penghuni.
Gaya Hidup Hemat
• Hemat Air. Kurangi kebiasaan berendam di bathtub, mencuci kendaraan dengan air yang mengalir dan terbuang kemana-mana. Ganti bak mandi atau bathtub dengan shower , untuk menghemat air.
• Buat sumur resapan, lubang biopori atau septictank ramah lingkungan yang tidak mencemarkan lingkungan.
• Memakai perangkat elektronik dan rumah tangga yang hemat energi, akan berpengaruh dengan biaya listrik yang dikeluarkan tiap bulan. Pilih yang hemat energi listrik, sehingga memiliki life cost yang ringan untuk operasionalnya.